Korban yg ditemukan : 7
Korban diperkirakan: 181 orang
Donald Henry Gaskins atau seringkali dsebut Pee Wee Gaskins krna bntuk tubuhnya yang kecil adlah seorang pmbunuh berantai dari Amerika yang terkait hmpir 100 kasus pembunuhan.
Lahir di South Carolina,Gaskins menghabiskan sebagian dari masa mudanya di Sekolah dan Penjara.Tubuhnya yang kecil membuatnya menjadi bahan pelecehan seksual paling cocok di penjaranya ketika itu.Namun,hal ini justru membuat Gaskins muda kesal dan ia berhasil membunuh seorang narapidana yang ditakuti di penjara itu.
Gaskins sebenarnya membunuh bukan karena sebuah paksaan tertentu.Namun ia membunuh karena ia memiliki semacam ‘Lisence to kill’.Jadi intinya ia membunuh bukan ’sepenuhnya’ keinginan dirinya,namun karena sakit mental yang ia punya.Gaskins mmbunuh banyak anak kecil dan sekurang-kurangnya 1 bayi dengan cara memenggal leher,menusuk tubuhnya,menenggelamkannya kedalam air.
Di awal 1980,Gaskins berhasil membunuh seorang narapidana lainnya yang akan dihukum mati meskipun dengan sistem pengamanan yang sangat ketat.Gaskins waktu itu disuruh oleh Tony Cimo untuk membunuh Rudolph Tyner.Awalnya,Gaskins mencampurkan racun ke dalam makanan milik Rudolph.Itu membuatnya kesakitan.Kemudian Gaskins menipu Rudolph dengan cara mengatakan padanya bahwa radio yang ia bawa bisa digunakan untuk berbicara antar sel dalam penjara.Ketika Rudolph mencolokkan radio itu ke listrik,Radio itu meledak tepat di telinganya.Gaskins kemudian berbicara bahwa kata-kata terakhir yang didengar Rudolph adalah ketika ia tertawa dengan keras.
Gaskins dieksekusi pada tanggal 6 September 1991 dengan menggunakan hukuman kursi elektrik.Ia adalah orang keempat yang dihukum menggunakan kursi elektrik.
Jack The Ripper:
Jumlah Korban: Yang teridentifikasi 15 orang
Sebenarnya kasus-kasus pembunuhan (serial murder) yang dilakukan oleh Jack the Ripper, hampir tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sejarah serial murder yang pernah ada seperti Elizabeth Bathory, Ed Gein dan lain-lain. Namun, yang membuat kasusnya menjadi sangat populer adalah karena adanya suasana mistis yang meliputi kasus ini. Gambaran bahwa seorang berjubah hitam yang muncul dari kabut, mencabut nyawa korbannya dengan cepat lalu menghilang di kegelapan. Dan dia tak pernah tertangkap atau terungkap.
Pada saat kasus itu muncul, sebenarnya nama Jack The Ripper bahkan belum ada. Namun media dan kepolisian banyak menerima surat. Ada yang mencoba memberi saran, ada yang mencoba memberi tahu identitas pelaku dan sebagainya. Sampai suatu hari ada surat yang berasal dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku dari semua rentetan kasus pembunuhan sadis itu. Dan di bawahnya tertulis nama Jack The Ripper.
Sepanjang tahun ini, genaplah tempo 124 tahun tragedi terjadinya salah satu kasus pembunuhan berantai paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan oleh seorang "devil" yang dijuluki Jack The Ripper di bagian Timur London, England. Sepanjang tempo satu abad , misteri yang menyelubungi kasus pembunuhan brutal itu masih menjadi sebuah tanda tanya yang belum berhasil terjawab.
Masih menjadi misteri gan..!!
Ada beberapa sebab yang menjadikan "Jack The Ripper" dijuluki sebagai lagenda kejahatan dalam sejarah, yaitu selain sang pelakunya yang masih misterius hingga saat ini, corak kejahatan yang dilakukannya juga sangat mengerikan dan brutal, korban-korbannya disembelih, ditikam, tubuh dibelah dan organ-organ dalam-nya dikeluarkan.
Jack The Ripper berhenti melakukan kejahatannya, namun identitasnya masih semu. Tidak dapat dipungkiri, dialah sang raja pembunuh berantai yang menjadi legenda.
Ed Gein
Ed Gein dianggap sebagai American Psycho yang asli. Meskipun diperdebatkan apakah label Serial Killer pantas dipegang oleh Ed Gein, karena pada kenyataannya ia hanya dinyatakan bersalah atas pembunuhan dua orang saja. Namun tingkat keparahan dan ketenaran dari pembunuhan yang dia lakukan menjadi influens bagi beberapa film horor yang paling terkenal, termasukThe Texas Chainsaw Massacre, The American Psycho dan The Silence of the Lambs. Jika agan tertarik untuk tahu lebih banyak tentang Ed Gein, untuk membaca biografinya dan mendapatkan rincian lebih lanjut mengenai kejahatannya, maka baca terus
Ed Gein
Edward Theodore Gein lahir pada 27 Agustus 1906 di Plainfield, Wisconsin. Ia dibesarkan di bawah pengaruh kuat dari ibunya yang sangat dominan untuk percaya bahwa seks itu sangat berdosa dan wanita merupakan instrumen setan. George Gein, ayah Ed adalah seorang pecandu alkohol yang meninggal pada 1940 akibat gagal jantung. Kematian saudaranya Henry Gein pada tahun 1944 akibat kebakaran menjadi tanda tanya besar, karena tidak ada luka bakar di tubuhnya dan hanya memar yang tak terhitung jumlahnya di bagian kepala. Namun tidak ada tuduhan yang diajukan pada keluarga Gein, meskipun Ed Gein diduga ikut ambil bagian atas kematian adiknya. Kemudian pada akhir 1945, Ed Gein kehilangan ibunya Augusta Gein yang meninggal akibat serangkaian stroke.
Setelah kematian ibunya, Ed Gein merasa kesepian dan kehilangan. Dia sama sekali tidak memliki teman dan hanya ibunya lah orang yang paling dekat dengannya. Dan karena ia adalah satu-satunya anggota keluarga Geins yang masih hidup, maka dia melanjutkan untuk menjalankan pertanian sendiri dan tinggal sendirian di sebuah rumah yang cukup besar.
Setelah kematian ibunya juga lah Ed Gein mulai mempelajari anatomi tubuh perempuan dan membaca majalah-majalah yang berhubungan dengan kematian dan pembunuhan. Sejarah kekejaman Nazi, khususnya eksperimen medis yang dilakukan pada orang-orang di kamp konsentrasi adalah cerita yang paling dia sukai. Akhirnya dia pun mulai mengunjungi pemakaman lokal untuk mencuri mayat-mayat wanita yang baru dikubur, lalu membedah mereka dan menyimpan beberapa bagian tubuh seperti, kepala, organ seksual dan organ internal (jantung, hati, usus, dll).
Ed Gein juga membuat baju dari beberapa kulit mereka dan memakainya ketika berada di rumah. Tapi obsesi terbesarnya adalah pada alat kelamin perempuan. Dia memotong bagian tersebut dan disimpan untuk dpakai atau sebagai mainan. Ini juga menjadi kepuasannya tersendiri untuk memakai celana dalam wanita yang diisi dengan potongan alat kelamin perempuan. Obsesinya semakin menjadi-jadi, dia tidak lagi puas dengan mayat dan segera mencari korban yang masih hidup.
Bernice Worden
Bernice Worden adalah seorang wanita berumur lima puluhan yang tidak jauh dari umur ibunya Ed Gein. Dia dinyatakan menghilang pada tanggal 16 November 1957. Anaknya Frank adalah wakil sheriff dan sejak Ed Gein sudah memiliki reputasi buruk di kota dan terlihat berjalan-jalan pada hari Bernice Worden menghilang, Frank pun memutuskan untuk pergi memeriksa rumah Gein.
Setelah memasuki gudang kayu, Frank sangat terkejut melihat tubuh ibunya yang menggantung dalam posisi terbalik tanpa kepala dan sobekan panjang dari bagian kelamin sampai ke dada. Hatinya berada di atas piring, usus dan kepalanya ada di dalam kotak di gudang. Di gudang tersebut, Frank juga melihat kulit kepala dari 10 perempuan, satu gulung kulit utuh tubuh perempuan, seuntai kulit yang seperti sabuk dihiasi dengan puting wanita dan sebuah kursi yang dibungkus dengan kulit manusia serta beberapa tengkorak yang bagian atasnya dipotong ber-isikan sup. Kulkas nya penuh dengan organ tubuh manusia, meja dihiasi dengan tulang manusia dan lampu memiliki warna penutup yang terbuat dari kulit manusia.
Frank lalu berjalan ke kamar Ed Gein dan melihat tempat tidur yang dihiasi dengan tengkorak manusia, satu kepala manusia utuh digantung di dinding bersamaan dengan sembilan kulit bagian wajah wanita. Harta Ed yang paling berharga - alat kelamin perempuan berada di dalam kotak sepatu. Hampir keseluruhan isi rumah Ed didekorasi oleh bagian-bagian dari tubuh manusia.
Mary Hogan
Selain Bernice Worden, Ed juga mengaku telah membunuh Mary Hogan yang hilang sejak 1954. Kulit wajah wanita itu ditemukan oleh tim investigasi dalam sebuah kantong kertas.
Ada sisa-sisa sekitar 15 perempuan yang ditemukan di rumah Ed, namun dia mengatakan tidak bisa mengingat berapa banyak wanita yang benar-benar telah dia dibunuh. Hanya Mary Hogan dan Bernice Worden yang terungkap, maka itu jadi pertanyaan apakah Ed Gein seorang pembunuh berantai?
Rumah Ed Gein dihancurkan pada tanggal 20 Maret 1958, sementara Ed sendiri berada di penjara. Pembakaran adalah tanpa pertanyaan dalam bermain, namun Ed Gein seperti tidak peduli atas kejadian itu. Dan setelah rumahnya diratakan, pemerintah setempat menjual tanahnya, tapi tidak ada seorangpun yang mau membeli tanah tersebut.
Kematian Ed Gein
Persidangan Ed Gein digelar setelah dia menghabiskan 10 tahun di rumah sakit jiwa, karena sudah dianggap kompeten secara mental untuk menghadapi persidangan. Dia dinyatakan bersalah, tapi masih berstatus tahanan gila dan dikurung di Institut Kesehatan Mental Mendota hingga akhirnya meninggal pada tanggal 26 Juli 1984 akibat kanker paru-paru dan gagal jantung. Para penjaga penjara mencatat bahwa Ed Gein adalah seorang tahanan yang sangat sopan, lembut dan bijaksana.
Ed Gein dalam Budaya Populer
Berita tentang kesadisan Ed Gein menyebar luas hingga mengilhami banyak penulis dan pembuat film Horror, seperti penulis Robert Bloch, dan kemudian di filmkan oleh Alfred Hitchcock dengan judul PSYCHO berdasarkan cerita yang sama oleh Robert Bloch.
Texas Chainsaw Massacre tidak memiliki karakter berdasarkan nama Ed Gein, namun rumah yang dihiasi dengan artefak manusia menyerupai rumah Gein. Leatherface memakai topeng yang terbuat dari kulit manusia, sama persis seperti Ed Gein, dan menggantung korbannya pada pengait daging merupakan cara yang sama seperti Ed Gein menggantung jasad Bernice Worden.
Daftar film yang secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi oleh kisah Ed Gein seperti, Buffalo Bill dari The Silence of the Lambs, Donny dari Go In The House, Oedipal Killer dari Maniac, dll
Berikut Penampakan isi Rumah Ed Gein ketika tim Investigasi melakukan olah TKP.
Warning ya gan.. yang gak kuat jangan dibuka DISTURBING PICTURE!:
Zodiac Killer adalah sebutan untuk pembunuh berantai yang beroperasi di California Utara pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Identitasnya belum diketahui sampai hari ini. Kata Zodiac digunakan oleh penjahat sebagai tandatangan di serangkaian surat yang mengejek, yang dikirim ke media setempat. Surat itu berisi empat sandi, hanya salah satunya sudah didekripsi.[1] Zodiac melakukan serangan di Benicia, Vallejo, Danau Berryessa dan San Francisco di antara Desember 1968 dan Oktober 1969. Empat lelaki dan tiga perempuan berumur 16 sampai 29 tahun menjadi sasaran. Sejumlah tersangka telah disebutkan oleh penegak hukum dan peneliti amatir, tetapi tidak ada bukti terlibatnya dalam pembunuhan berantai itu.
Pada bulan April 2004 Departemen Polisi San Francisco menghentikan pemeriksaan perkara itu, tetapi mulai kembali pada awal tahun 2007. Perkara juga tetap terbuka di Vallejo maupun di Napa County dan Solano County. Departemen Keadilan California mempertahankan perkara yang terbuka tentang pembunuhan Zodiac sejak tahun 1969.
KORBAN YANG DI KONFIRMASI
Walaupun Zodiac telah mengaku 37 pembunuhan, para peneliti hanya setuju pada tujuh korban, dua di antaranya selamat.[2] Mereka adalah:
- David Arthur Faraday (17) dan Betty Lou Jensen (16) ditembak mati di Lake Herman Road, dalam batas kota Benicia pada 20 Desember 1968.
- Michael Mageau Renault (19) dan Darlene Elizabeth Ferrin (22) ditembak di tempat parkir Blue Rock Springs Park di Vallejo pada 4 Juli 1969. Mageau tetap hidup, sedangkan Ferrin meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
- Bryan Calvin Hartnell (20) dan Cecelia Ann Shepard (22) ditikam dekat Lake Berryessa di Napa County pada 27 September 27 1969. Hartnell bertahan hidup meskipun sembilan luka tusuk di belakang, tapi Shepard meninggal akibat luka-lukanya pada 29 September 1969.
- Paul Lee Stine (29) ditembak mati di lingkungan Presidio Heights di San Francisco pada 11 Oktober 1969.
Korban pembunuhan di bawah ini diduga sebagai korban Zodiac, tapi tidak disetujui para peneliti.
- Robert Domingos (18) dan Linda Edwards (17) ditembak mati di pantai sekitar Lompoc pada 4 Juni 1963. Edwards dan Domingos deidentifikasi sebagai korban Zodiac yang mungkin karena persamaan dengan serangan di Danau Berryessa.
- Cheri Jo Bates (18) ditikam mati dan hampir dipenggal kepala dekat Riverside City College di Riverside pada 30 Oktober 1966. Hubungan antara Zodiac dan Bates yang mungkin muncul hanya 4 tahun kemudian dibunuhnya, ketika wartawan San Francisco Chronicle Paul Avery menerima sebuah pembisikan tentang persamaan keadaan pembunuhan berantai Zodiac dan kematian Bates.
- Donna Lass (25) terakhir terlihat di Stateline, Nevada pada 6 September 1970. Sebuah kartu pos dengan reklam kondominium Forest Pines yang telah diterimaChronicle pada 22 Maret 1971 diartikan sebagai pengakuan Zodiac pada pembunuhan Lass. Tidak ada bukti tersangkutnya Zodiac dalam kelenyapannya.
Ada saja orang yang selamat ketiga setelah bertemu dengan Zodiac yang mungkin:
- Kathleen Johns (22), menurut katanya, diculik pada 22 Maret 1970 di jalan raya 132 sebelah barat Modesto. Johns dapat melari dari mobil lelaki yang membawanya dan anak perempuannya di sesuatu tempat antara Stockton dan Patterson selama kira-kira 3 jam.
No comments:
Post a Comment